Tahun ini, aku merasakan sendiri bahwa ternyata merantau dapat merubah seseorang. Merubah aku, untuk lebih sayang dan menghargai setiap kebersamaan dengan keluargaku. Awalnya aku sangat menikmati hidup sendiri seperti ini, jauh dari keluarga, bebas melakukan apa saja yang aku suka. Namun rupanya, senyaman-nyamannya kosanku ini, tidak ada yang bisa mengalahkan kehangatan rumah sendiri, dimana di dalamnya terdapat orang orang yang begitu menyayangiku, unconditionally. There are some days when, setelah aku menjalani hari yang panjang dan amat melelahkan, yang aku inginkan adalah pulang ke rumah, bukan ke kos kosanku yang selalu sepi. Sendirian lagi. Padahal biasanya aku selalu menemukan kenyamanan dan kedamaian saat aku sendiri, namun rupanya bagi seseorang yang suka menyendiri pun, ada saat dimana menyendiri terasa begitu menyedihkan. Dan disitulah akhirnya aku paham bagaimana homesick sangat menyiksa, and i can't do anything about it, except for some phone calls.